KEKAYAAN GUA LIANG KABORI DAN METANDUNO DI SULAWESI TENGGARA
Wisata Terletak di Desa Liang Kabori Kabupaten Muna, Provinsi Sulawesi Tenggara, Indonesia, Gua Liang Kabori ialah salah satu gua terkaya serta terindah di dunia yang harus buat Kamu telusuri serta nikmati keindahannya dikala berkunjung ke Sulawesi Tenggara.
Kala Kamu mulai menelusuri bibir gua, Kamu hendak memandang sesuatu gua alam yang membentang dengan besar dekat 2- 5 m serta lebar dekat 30 m. Tidak hanya ornamen- ornamen berbentuk lukisan, Kamu pula bisa memandang faktor geologi pada gua ini misalnya saja stalaktit yang terletak pada bagian atas serta stalakmit yang terletak pada bagian dasar gua yang apabila keduanya berjumpa hendak membentuk pilar batu yang sangat indah serta luar biasa buat dilihat.
Baca Juga : KEINDAHAN AIR TERJUN LEMBAH ANAI
Liang Kabori yang dalam bahasa Muna berarti Liang" Gua" serta Kabori" tulis" sehingga Liang Kabori bisa dimaksud bagaikan gua bertulis serta bergambar dengan keindahannya yang sangat luar biasa. Sehingga bukanlah kelewatan bila Gua Liang Kabori oleh sebagian pakar gua internasional berkata kalau mereka sangat tercengang hendak keelokan Liang Kabori serta melaporkan kalau Liang Kabori tercantum kedalam salah satu gua terkaya di dunia.
Perihal ini bersumber pada dengan banyaknya lukisan gua yang jadi ornamen di dinding- dinding guanya. Sedangkan dengan gua- gua yang mereka temukan dari segala dunia yang lain umumnya cuma satu lukisan gua saja semacam sisa telapak tangan ataupun jejak kaki.
Sedangkan Liang Kabori mempunyai foto lukisan gua yang sangat bermacam- macam semacam foto layang- layang, foto kuda, foto matahari, foto orang mencari, foto perahu, foto metode hidup warga Suku Muna pada masa pra sejarah mulai dari metode bercocok tanam, berternak, mencari, menyesuaikan diri dengan area, berperang buat mempertahankan diri dari serbuan musuh serta lain sebagainya yang dari gambar- gambar ini bisa dipelajari kalau di Gua Liang Kabori sudah terdapat suatu peradaban manusia purba.
Baca Juga : SURGA INDAH DI WULANGGITANG, FLORES TIMUR
Lukisan- lukisan pada bilik gua liang kabori hingga dikala ini masih menaruh teka- teki tentang kehidupan pra sejarah di Pulau Sulawesi yang tergores pada 130 an web aneka guratan bercorak merah pada bilik gua bagian dalam. Lukisan- lukisan gua ini masih terpelihara keasriannya sampai saat ini.
Di Gua Liang Kabori Kamu pula bisa merasakan kesegaran serta ketenangan jiwa buat bisa menjernihkan seluruh benak dari seluruh rutinitas kerja tiap hari. Nah tidak hanya bagaikan tempat wisata, Gua Liang Kabori pula bisa menaikkan pengetahuan Kamu tentan peradaban purba yang pernih hidup di daerah ini.
Baca juga : DAFTAR LENGKAP TEMPAT WISATA KABUPATEN BANTUL TERBARU
Akses Mengarah Gua Liang Kabori
Gua Liang Kabori terletak dekat 10 Km dari pusat kota Raha lewat jalur poros Raha- Mabolu, tepatnya diperbatasan antara Desa Bolo dengan Desa Masalili, Kecamatan Lohia, Kabupaten Muna, Provinsi Sulawesi Tenggara. Buat mencapainya, Kamu dapat memakai kendaraan universal maupun kendaraan individu ataupun sewaan sepanjang dekat 1 jam ekspedisi.
Buat menggapai bibir gua, Kamu diwajibkan berjalan dekat 2- 3 km dari tempat parkir dengan akses jalur yang kurang mencukupi. Meski demikian, Kamu tentu terpukau dengan pemandangannya yang indah memesona menyongsong Kamu mengarah bibir gua.
Kala Kamu merambah areal web aset liang kabori, Gua awal yang hendak temui merupakan Gua Metanduno. Pada gua ini Kamu bisa memandang bermacam hasil aset manusia pra sejarah semacam lukisan- lukisan hewan pada bilik gua dan asap yang bagi pemandu diucap dengan La Ode Samada yang ialah asap sisa aktivitas masak memasak yang dicoba oleh manusia pra sejarah.
Baca Juga : INILAH 10 MENARA JAM TERMEGAH DI DUNIA
Gua Liang Kabori terletak dekat 10 Km dari pusat kota Raha lewat jalur poros Raha- Mabolu, tepatnya diperbatasan antara Desa Bolo dengan Desa Masalili, Kecamatan Lohia, Kabupaten Muna, Provinsi Sulawesi Tenggara. Buat mencapainya, Kamu dapat memakai kendaraan universal maupun kendaraan individu ataupun sewaan sepanjang dekat 1 jam ekspedisi.
Buat menggapai bibir gua, Kamu diwajibkan berjalan dekat 2- 3 km dari tempat parkir dengan akses jalur yang kurang mencukupi. Meski demikian, Kamu tentu terpukau dengan pemandangannya yang indah memesona menyongsong Kamu mengarah bibir gua.
Kala Kamu merambah areal web aset liang kabori, Gua awal yang hendak temui merupakan Gua Metanduno. Pada gua ini Kamu bisa memandang bermacam hasil aset manusia pra sejarah semacam lukisan- lukisan hewan pada bilik gua dan asap yang bagi pemandu diucap dengan La Ode Samada yang ialah asap sisa aktivitas masak memasak yang dicoba oleh manusia pra sejarah.
Baca Juga : INILAH 10 MENARA JAM TERMEGAH DI DUNIA
Gua ini diucap bagaikan Gua Metanduno disebabkan kebanyak motif yang ditemui pada gua ini ialah motif hewan bertanduk yang dalama Bahasa Muna tandu berarti Tandu. Lukisan- lukisan di Gua Metanduno ini terbuat oleh manusia pra sejarah dari bahan berbentuk darah hewan buruan, tanah liat dan getah kayu yang belum dikenal jenisnya.
Komentar
Posting Komentar